Monday, September 25, 2017

Haloo teman-teman semua, pada blog ini saya akan mengajak kalian untuk mengenal "Tarantula". Sebelumnya, sebagai pembuka, saya menginginkan anda untuk membayangkan apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata tarantula. Untuk sebagian besar orang awam pasti berpikiran bahwa tarantula adalah laba-laba besar yang dipenuhi bulu serta sengatnya pasti sakit dan dapat menyebabkan kematian. 

Simpanlah dahulu bayangan-bayangan anda mengenai tarantula yang menakutkan dan mematikan. Karena pada kenyataannya, tarantula tidaklah begitu mengerikan serta tidak ada laporan kasus medis yang menyatakan adanya kematian manusia yang diakibatkan oleh gigitan tarantula.

Tarantula bukanlah hewan berbahaya

Tarantula adalah salah satu jenis laba-laba dengan ukuran besar serta pada umumnya berbulu. Tarantula termasuk dalam keluarga Theraphosidae dan masuk ke dalam kelas athropoda. Seperti semua athropoda, tarantula adalah invetebrata yang mengandalkan eksoskeleton sebagai otot. Tubuh tarantula dibagi menjadi 2 bagian, yaitu cephalotorax (prosoma) dan abdomen (opistosoma). Cephalotorax dan abdomen disambung oleh pedicel. Ukuran tubuh tarantula berkisar dari 2,5cm sampai 10cm serta panjang kaki tarantula berkisar dari 8cm sampai 30cm. Berat tubuh tarantula rata-rata 85gram atau 3 oz. 

Bagian-bagian tubuh tarantula


Terdapat sekitar 900 spesies tarantula yang telah didentifikasi. Sebagian besar dari spesies tersebut sudah terkenal karena diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotik. Tarantula dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dan benua kecuali di Antartica. Mereka telah beradaptasi terhadap berbagai jenis lingkungan mulai dari hutan hujan, padang pasir, dan gurun. Sebaran habitatnya termasuk Amerika Selatan, bagian selatan Amerika Utara, Eropa Selatan, Afrika, Asia, dan Australia.

Ada 3 jenis tarantula berdasarkan tempat tinggalnya. Yaitu burrower, terrestrial, dan arboreal. Tarantula burrower adalah tarantula yang hidup didalam tanah. Biasanya mereka membuat lubang dan menutupi lubang atau area sekitar lubang dengan jaring mereka untuk mendeteksi pergerakan mangsa atau predator lain. Tarantula terrestrial lebih cenderung berada di permukaan dan terkadang juga tinggal di liang. Tarantula arboreal tarantula yang tempat tinggalnya di bagian batang atau ranting pohon. Berdasarkan pembagian daerahnya, Tarantula dibagi menjadi new world dan old world. Tarantula new world tersebar di Amerika Utara sampai Amerika Selatan, sedangkan old world tersebar di daerah Asia, Afrika, dan Australia.

Poecilotheria Metallica, salah satu jenis tarantula old world arboreal


Ceratogyrus Darlingi, salah satu jenis tarantula old world burrower


Selain berbeda pembagian daerahnya, tarantula new world dan old world dapat dibedakan dari pertahanan mereka, tarantula new world mempunyai urticating hair jika mereka merasa terganggu atau terusik. Mereka akan menggaruk-garrukan abdomen bagian atas mereka untuk melepaskan rambut rambut halus. Rambut ini bukan rambut biasa. Jika terkena kulit secara langsung, maka akan menjadi iritasi dan berlangsung 1 - 2 hari. Namun berbeda dengan tarantula old world, pertahanan mereka hanya menggigit. Jika mereka sangat terganggu dan sudah terpojok, mereka akan mempertahankan diri. Kaki depan akan dinaikkan sekaligus memamerkan taring mereka. Racun tarantula old word lebih tinggi dari new world serta tarantula old world lebih cepat serta agresif daripada tarantula new world.

Threat posture pada tarantula old world


Urticating Hair yang dikeluarkan oleh tarantula new world


Apakah pembaca sekalian masih tertarik dengan hewan peliharaan eksotik yang satu ini? Jika iya, maka penulis sudah menambahkan video untuk mengenal hewan cantik ini lebih lagi. Disimak yaa!!!









x

5 comments